amacomedia, Banjarbaru - Unified Champion Schools dibangun berdasarkan nilai, prinsip, praktik, pengalaman dan dampak Special Olympics untuk membentuk generasi yang menyambut semua orang.

Hal ini dicapai dengan menerapkan olahraga inklusif, peluang kepemimpinan pemuda yang inklusif, dan keterlibatan seluruh sekolah. Program ini dirancang untuk diintegrasikan ke dalam struktur sekolah, meningkatkan upaya yang ada saat ini dan memberikan banyak peluang yang mengarah pada perubahan berarti dalam menciptakan sekolah inklusif secara sosial yang mendukung dan melibatkan semua peserta didik. Seperti apa “Sekolah Juara Terpadu” dapat sangat bervariasi dari satu sekolah ke sekolah lainnya, berdasarkan pada kebutuhan, tujuan, jadwal, dan faktor lain yang unik di setiap sekolah, namun landasan dasarnya tetap sama.

Unified Champion School diadakan sebagai bentuk kerjasama antara Pengurus Pusat SoIna, Pemprov Kalsel dan juga Universitas Lambung Mangkurat, untuk dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif serta memberikan kesempatan bagi atlet-atlet SoIna agar dapat berpartisipasi di masyarakat dan menunjukkan potensi mereka, di sisi lain juga memberi kesempatan untuk partner non disabilitas intelektual dalam berkegiatan bersama-sama dengan atlet SoIna.

Baca Lainnya :

• Kenaikan Penumpang Di Bandara Syamsudin Noor Mencapai 14 Persen Saat Mudik Lebaran Tahun Ini0
• CV Galaksi Pratama Mandiri: Solusi Jasa Pengurusan Transportasi Andalan Anda0
• Nikmati Kopi Tanpa Batas di Konsep Bayar Seikhlasnya di Banjarbaru Kalsel0
• Pemancing Tersambar Petir Di Waduk Riam Kanan, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Terhadap 2 Korban0
• Bandara Internasional Syamsudin Noor Siap Wujudkan Mudik Dengan Aman, Nyaman Dan Penuh Makna0

kegiatan ini dilaksanan selama dua hari dari tanggal 4 - 5 Mei 2024, bertempat di Kampus Pendidikan Guru Luar Biasa Universitas Lambung Mangkurat, diikuti oleh dua kabupaten kota yaitu Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar, dengan peserta sebanyak 135 orang yang terdiri dari atlet leader 42 orang, juri dan Wasit 22 orang, panitia pelaksana 30 orang yang terdiri dari kabupaten kota, kemudian sekolah SLB di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar serta sekolah inklusi di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar. Selain itu nanti juga akan diberikan penjelasan tentang olahraga, sehingga dengan kegiatan ini semakin erat hubungan yang terjalin antara SoIna dan Universitas Lambung Mangkurat sehingga dapat bersinergi menciptakan lingkungan yang lebih inklusif.

Sementara itu, Ketua SoIna Kalsel Mudiyono menyampaikan, kegiatan ini sebagai tanggung jawab kita semuanya untuk menjalin kebersamaan antara orang tua, masyarakat dan pemerintah dalam meningkatkan dan mengembangkan potensi serta kemampuan dari anak-anak berkebutuhan khusus, Pemerintah sudah menyiapkan sekolahan baik sekolah khusus maupun sekolah inklusif, sementara sebagai anggota masyarakat kita harus membantu putra-putri kita yang ada di lingkungan kita semua untuk bisa mengembangkan potensi mereka, jadi anak-anak berkebutuhan khusus juga merupakan warga negara yang perlu kita kembangkan potensinya, sehingga dimanapun kita berada, dimanapun kita menemui anak-anak kita wajib membantu mereka untuk mengembangkan potensinya. Demikian juga dengan orang tua bagaimanapun kondisi anak-anak kita, adalah kewajiban kita untuk mengembangkan potensinya secara maksimal, karena dibalik kelemahannya ada kekuatan dan potensi yang luar biasa.

Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan dalam hal ini diwakili oleh staf bidang Pemberdayaan Olahraga Dicky Andi Irawan juga menyampaikan terima kasih serta apresiasi yang tinggi kepada pengurus SoIna Provinsi Kalimantan Selatan yang telah menyelenggarakan acara Unified Champion school, Besar harapan kami melalui kegiatan ini, nantinya kita semua mampu memberikan edukasi kepada orang tua dan seluruh masyarakat dalam memberikan motivasi serta dukungan kepada anak-anak atau Pemuda berkebutuhan khusus untuk dapat menjalankan kehidupan sehari-hari secara mandiri serta mewadahi kreativitas dan menjadi wahana edukasi. Pemerintah selalu berupaya memberi kesempatan kepada individu atau anak-anak berkebutuhan khusus, anak-anak disabilitas untuk mengoptimalkan diri salah satunya melalui pengesahan undang-undang penyandang disabilitas, namun pada implementasinya tentu saja ada banyak tantangan yang perlu dihadapi, harapannya melalui kegiatan Unified Champion School ini dapat menjadi momentum yang tepat untuk mengajak keluarga dan masyarakat menghapus stigma negatif dan perilaku diskriminasi terhadap anak-anak berkebutuhan khusus, serta memberi kesempatan kepada mereka untuk berperan di tengah masyarakat. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan siap untuk membantu mensupport kedepannya kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh SoIna Provinsi Kalimantan Selatan.