amacomedia.com, Banjarbaru - Pengurus Special Olympic Indonesia (SOIna) Kalimantan Selatan (Kalsel), tengah melakukan pendataan atau sensus atlet disabilitas dan pelatih.

Sekretaris Pengurus Daerah (Pengda) SOIna Kalsel, Sri Rahayu mengatakan, sensus tersebut bertujuan untuk mengetahui jumlah atlet serta memetakan atlet tiap-tiap cabang olahraga (cabor).

Apabila di tahun-tahun sebelumnya hanya berupa deretan angka, tahun ini lengkap dengan nama dan cabang olahraga yang ditekuni, serta event yang diikuti sehingga memerlukan waktu lebih banyak dan ketekunan dalam merekap datanya.

Baca Lainnya :

• Temu Olahraga Dan Seni IGPKhI Kalimantan Selatan Tahun 20230
• SLB Negeri Banjarbaru Peringati Hari Disabilitas Internasional0
• Capaian SoIna Kalsel Di Tahun 20230
• Pelatihan Pelatih Atlet Bertalenta Khusus0
• UnifIed Purun Memotivasi Anak Disabilitas Memacu Kreativitas0

Sensus rutin dilaksanakan setiap tahun, adapun surat perintah sensus keluar bulan Agustus dengan dead line pada bulan desember tiap tahunnya. Tahun ini ada atlet usia dini 2-7 tahun berjumlah 15 anak, dimana orgtuanya sudah diikutkan pelatihan pelatih bagi atlet tersebut.

Sensus atlet dan pelatih SOIna  sudah selesai dilaksanakan. Dalam sensus terdata 1396 atlet dan 294 pelatih, 207 atlet yang sudah berlaga di event nasional dan 21 atlet berlaga di event internasional.

Adapun atlet yang sudah berlaga di event internasional adalah sebagai berikut :

2018 Turnamen Futsal di Brunei Darussalam dan Serawak Malaysia, Satria, Ihsan, Fadillah, Helmi Risnawan, Feriyansah, M Saufi, M Faisal

Tahun 2019 SOWSG (Special Olympics World Summer Games) di Abu Dhabi UEA :

Ihsan - atletik

Satria - Sepak bola

M Candra - Bola tangan,

M Febridi - Bocce,

Mayangsari - sepak bola

Dessy - Sepakbola,

Dwi anggreani - Futsal 

Saputri - Futsal

Hanisa Mayrani - Futsal

Ervina - Futsal

2023 SOWSG (Special Olympics World Summer Games) di Berlin Jerman,  Arsad Al Banjari - Renang, Dirasilamuna - senam artistik.

Pada sensus kali ini Sekretaris Pengurus Daerah (Pengda) SOIna Kalsel, Sri Rahayu juga menyampaikan  "sensus dikerjakan secara tim berjumlah 5 orang dgn 1 koordinator, terima kasih buat teman - teman operator dapodik SLB yang sudah banyak membantu dalam pengumpulan data .