- Opening Ceremony PeSONas 1 Jateng
- Andy F. Noya Dukung Penuh Pelaksanaan PesoNas 1 Jateng
- Kontingen SOIna Kalsel Ceria Sebelum Berangkat Ke Pesonas I
- Bandara Internasional Syamsudin Noor Suguhkan Fashion Show Sasirangan
- Kalapas Amuntai Hadiri Peringatan HANI 2022
- Pelepasan Kontingen FORNAS VI Dan PESONAS I
- Satu Korban Akhirnya Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal Dunia
- Lima Korban Selamat Dalam Insiden Tenggelamnya Kapal LCT Anugerah Indasah
- Kegiatan Olah Raga Di Lapas Kelas II B Amuntai
- Bandara Syamsudin Noor Layani Parkir Inap Bertarif Ekonomis Dengan Kapasitas 120 Mobil
Risma berjanji Akan Tolak Tawaran Jadi Menteri apapun yang terjadi

"Saya tidak ingin. Saya masih punya janji, saya di Surabaya saja."
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku tidak tertarik masuk ke dalam kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Risma mengatakan masih punya janji pada warga Surabaya. Sehingga dia ingin menuntaskan janjinya memimpin Surabaya hingga berakhir.
"Tidak, tidak. Saya tidak ingin (masuk kabinet). Saya masih punya janji, saya di Surabaya saja," kata Risma, Kamis 24 Juli 2014.
Hingga saat ini pun Risma mengaku belum mendapatkan tawaran apa pun untuk masuk dalam kabinet Jokowi-JK. Menurut Risma, selama bertemu dengan pimpinan partai, tak ada perbincangan soal kabinet.
Namun dia menegaskan kalaupun ada tawaran, dia tetap akan menuntaskan janjinya pada masyarakat Surabaya. "Kalau nanti ada yang nawari, ya nanti saja," ujarnya.
Di media sosial Facebook muncul polling nama-nama untuk duduk di kabinet Jokowi-JK. Salah satunya Tri Rismaharini. Wali Kota Surabaya itu ditempatkan sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Polling itu diakui Jokowi untuk meminta masukan kepada masyarakat terkait siapa-siapa saja yang tepat untuk mengisi kabinetnya lima tahun ke depan.
Sumber : http://politik.news.viva.co.id/news/read/524505-jabatan-belum-tuntas--risma-akan-tolak-tawaran-jadi-menteri/
