- Penanaman Ulin Di Borneo Zwageri Island
- Kompetisi Talenta Siswa Untuk Anak Kebutuhan Khusus (ABK)
- Tingkat Pengetahun ,FKPAI Kemenag Balangan Studi Tiru di Kabupaten Bandung
- Tolak Raqan Penyiaran Aceh, Sejumlah Radio Berhenti Siaran
- Half Marathon 2023 “Xtramile”, Ajak Lebih dari 4.000 Pelari Dukung Gaya Hidup Sehat Berkelanjutan
- Anugerah PWI 2024, PWI Provinsi Jaring Calon Penerima Di Daerah
- Tingkatkan Manajemen Mesjid, Kemenag, Najir dan Adaro Kaji Tiru Ke Mesjid Cheng Ho surabaya
- 547 Hari Keliling Indonesia Kakek Nenek Ini Sambangi 30 Provinsi
- Rute CGK – BDJ Bertambah Dengan Hadirnya Pelita Air Di Bandara Internasional Syamsudin Noor
- PT Angkasa Pura I dan Kejaksaan Tinggi Kalsel Teken Nota Kesepahaman
RAT Ke-11 Koperasi Konsumen Syariah Ar Rahmah, Maju Penuh Keberkahan

Keterangan Gambar : Suasana RAT
amacomedia.com, Banjarmasin - Jumlah anggota yang mendaftar sampai akhir tahun 2022 di Koperasi Konsumen Syariah Ar Rahmah, sudah mencapai 2 ribu 400 anggota. Demikian disampaikan Ketua Koperasi Konsumen Syariah Ar Rahmah, Sutjipto, saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke 11 Koperasi Tersebut di sebuah Hotel Berbintang di Banjarmasin, Sabtu (18/3/2023)
Katanya, anggota yang mendaftar, untuk umum, tidak hanya untuk muslim, tetapi non muslimpun bisa jadi anggota.
Disebutkannya, pola dari koperasi yang diketuainya, adalah akad Syariah, dan pihaknya selalu mensosialisasikan koperasi tersebut kepada Masyarakat luas.
Baca Lainnya :
- Hadir Ditengah-tengah Warga Binaan, Babinsa Koramil 1002-07/Batu Benawa Bantu Bersihkan Fasum0
- Penuh Relegiusitas! 160 Siswa Siswi SD Muhammadiyah 8 Dan 10 Ikuti Khataman Al-Qur\'an 0
- Babinsa Kodim 1002/HST Pantau Wilayah Terdampak Banjir0
- BI Kalsel Lakukan Seleksi Calon Penerima Bea Siswa 2023 Untuk Saring 50 Orang 0
- Ketua SMSI Banjarmasin Didaulat Jadi Juri Pitching Menuju 20 Besar Kawal Incubator 20230
Usai RAT, Sutjipto menegaskan, Laporan Pertanggungjawabannya diterima. Berarti anggota masih mempercayakan Koperasi dan tentunya berharap Koperasi membikin satu terobosan baru.
"Ada yang mengusulkan bikin Mini Marketkah, Rumah Makankah milik koperasi. Mudah bagi kita. Asal ada yang bantu mikir dan bantu mengerjakannya. Kita tindaklanjuti," ucapnya.
Apa yang harus kita lakukan?
"Dana Koperasi kita keluarkan. Sisanya ayo kita keroyokan, pakai nama Koperasi. Selesai. Perlu dana berapapun," Sutjipto menambahkan.
Ada juga yang menanyakan. Menaruh (menitipkan) uang apa jaminannya?
"Saya bilang, kalau kita sudah bicara investasi dan harus paham dengan definisi syariah. Kita berinvestasi secara syariah itu harus siap untung, harus siap rugi. Tapi kalau tidak siap rugi, jangan berinvestasi. Taruh saja di Bank Konvensional. Ambil bunganya tiap bulan," tegas Sutjipto.
Demikian juga jika tidak percaya dengan Koperasi Syariah.
"Kalau misalnya tidak percaya, tidak yakin. Ya, sudah jangan bergabung. Kalau terlanjur masuk, tetap tidak percaya, silakan tarik simpanan pokok, simpan wajib. 100 persen bisa kita kembalikan. Investasinya sudah tidak cocok dengan koperasi, silakan ambil. Dan kami sudah mengalami itu semua," pungkas Sutjipto kembali menegaskan.(adm)
