- Kinerja Positif BPBD Kalsel Mendapat Apresiasi Dari BNPB RI
- Kalsel Gigih Gali Sumber Bantuan Peralatan Mitigasi Bencana
- SOIna Kalteng Berkunjung Ke Sekretariat SOIna Kalsel
- Sri Rahayu Terpilih Nahkodai SOIna Kalsel Periode 2025 - 2029
- Musyawarah Daerah SOIna Provinsi Kalsel Tahun 2024
- Bandara Syamsudin Noor Raih Penghargaan Bandara Sehat 2024
- SOIna Kalsel Peringati Hari Disabilitas Internasional di PKH ULM
- Kontingen Tanah Laut Juara 1 di Unified Futsal Kalsel Cup 2024
- Silaturahmi Pengurus DPP APINDO Kalsel:Memperkuat Komunikasi & Kaderisasi Menuju Indonesia Emas 2045
- Pelatihan Hidroponik Untuk Kewirausahaan Atlet SOIna Kalsel
Penandatanganan MOU Antara Pemprov Kalsel (Tahura Sultan Adam) Dengan PT. Shafwah Global Utama
Keterangan Gambar : Penandatanganan Kerjasama antara Pemprov Kalsel (Tahura) dengan PT. Shafwah Global Utama
amacomedia.com, Banjar- Dalam rangka pengembangan wisata alam dalam rangka penguatan fungsi kawasan taman hutan raya Sultan Adam, Pemprov Kalsel (Tahura Sultan Adam) bekerjasama dengan PT. Shafwah Global Utama.
Berdasarkan arahan Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor, agar membuat terobosan dalam peningkatan pendapatan asli daerah melalui pengembangan ekowisata baru maupun peningkatan fasiltas-fasilitas ekowisata yang sudah ada untuk meningkatkan kunjungan wisata yang akan berdampak juga terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Tahura Sultan Adam akan melakukan pengembangan sarana dan prasana wisata serta spot-spot wisata yang baru dengan melibatkan pihak ketiga melalui kontrak kerjasama, Kawasan Tahura Sultan Adam ditunjuk sebagai hutan konservasi sesuai SK. Presiden Republik Indonesia No. 52 Tahun 1989 dan dkuatkan dengan penetapan oleh SK Menteri Kehutanan tahun 2010 dengan luas 113.617 Ha.
Baca Lainnya :
- Angkasa Pura I Bekerjasama dengan Pemerintah Kota Banjarbaru Tebar 40.000 Ikan Baung di Bandara 0
- Pelatihan Pengajar Utama Revitalisasi Bahasa Daerah Tahap Tiga0
- Hari Kedua Pelatihan Pengajar Utama Revitalisasi Bahasa Daerah tahap kedua 0
- Sosialisasi Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia0
- Pelatihan Pengajar Utama Revitalisasi Bahasa Daerah tahap kedua 0
Kewenangan pengelolaan Hutan Konservasi Tahura Sultan Adam adalah Pemerintah Propinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Kehutanan yang kemudian membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Tahura sultan Adam sebagai pengelola kawasan sejak Tahun 2010.
Sebagai Kawasan Pelestarian Alam Tahura sangat kaya akan keanekaragaman hayati baik flora maupun fauna di dalamnya, selain itu kekayaan potensi alam lainya seperti jasa lingkungan (waduk, sungai, sumber air) serta potensi wisata alam yang tersebar di seluruh kawasan melingkupi dua wilayah kabupaten Banjar dan Tanah Laut.
Melihat potensi yang besar tersebut, Pemerintah Propinsi Kalimantan Selatan menjadikan Tahura Sultan Adam sebagai prioritas pengembangan dan pembangunan wisata berbasis objek wisata alam, sehingga kedepannya diharapakan menjadi andalan tujuan wisatawan baik lokal, nasional dan internasional.
Sampai saat ini dari dua lokasi objek wisata sudah terbangun sarana penunjang seperti akses jalan, dermaga, fasilitas umum dan wahana wisata cukup banyak terbangun di Tahura Sultan Adam, dan sangat berpengaruh nyata dengan kenaikan tingkat kunjungan wisata.
Terhitung sejak akhir Tahun 2021, Dalam rangka peningkatan pelayanan publik oleh Bapak Gubernur UPT. Tahura ditetapkan sebagai Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) yang dalam pengelolaan keungannya diberikan flexibilitas sehingga memudahkan dalam berinovasi dan berkreativitas.
Dalam percepatan pembangunan wisata di Tahura ini Pemerintah Propinsi menyadari tidak dapat sendiri tapi perlu peran pihak lain sebagai mitra bersama, baik lembaga pemerintah, swasta dan badan usaha.
Salah satu bentuk inovasi dari Dinas Kehutanan dalam mempercepat pengembangan wisata di Tahura Sultan Adam adalah dengan menggandeng Badan Usaha Swasta yaitu PT. Shafwah Global Utama untuk melakukan Kerjasama Pengembangan Wisata.
Tujuan dari Perjanjian kerjasama ada dua yaitu :
Menjadi dasar Para Pihak untuk mendukung pengembangan wisata alam
Menjadikan Tahura Sultan Adam sebagai destinasi utama wisata alam kalimantan selatan
Prinsip dasar perjanjian kerjasama adalah Penguatan Fungsi Kawasan Konservasi Tahura Sultan Adam dalam mewujudkan tujuan pembangunan kehutanan masyarakat sejahtera hutan lestari.
Ruang Lingkup Kerjasama Tahura Sultan Adam dan PT. Shafwah Global Utama antara lain :
Menyediakan sarana prasarana wisata dan jasa wisata alam
Pemberdayaan Masyarakat sekitar
Menyelenggarakan event ecotourism nasional dan internasional
Pengembangan sistem digital dalam pengelolaan wahana wisata.
Terlibat aktif dalam kegiatan pelestarian keanekaragaman hayati.
Adapun rencana program pengembangan wisata alam di tahura sultan adam akan dilaksanakan di Mandiangin dan Bukit Batu
Mandiangin : glamping, cafe, wahana permainan anak, outbound, paintball, dll
Bukit batu : resort, camping ground, jet ski, wahana permainan air, dll
Nilai investasi yang akan diberikan oleh PT. Shafwah Global Utama untuk program pengembangan wisata alam di Tahura Sultan Adam sebesar Rp. 30.000.000.000,- (Tiga Puluh Milyar Rupiah).
Menurut Faradina Aisyah, Direktur keuangan PT. Shafwah Global Utama, pengembangan wisata ini nantinya tidak kalah dengan yang ada di Jawa maupun Eropa, karena potensi alam Kalimantan Selatan yang sangat besar, tentunya dalam pengembangannya masih sangat luas dan memungkinkan.
Sementara itu, CEO PT. Shafwah Global Utama, Muhammad Helmi menambahkan, bahwa misi perusahaannya tidak hanya semata-mata untuk kepentingan ekonomi, tetapi lebih ke tanggung jawab sosial yang bermanfaat bagi sesama.
Kadishut Kalsel Fatimatuzzahra berharap, kerjasama dan sinergitas yang terjalin ini memberikan kontribusi positif bagi Kalimantan Selatan, sehingga masyarakatpun dapat merasakan manfaat pengembangan wisata.
Lebih lanjut Kepala Biro Perekonomian Pemprov Kalsel Hj. Raudatul Jannah juga menyampaikan terima kasih kepada PT.Shafwah Global Utama, dimana dengan kerjasama ini tentunya perputaran ekonomi dibidang pariwisata akan meningkat, tidak hanya menambah PAD tapi juga menambah pendapatan masyarakat sekitar. (Adm)