- Opening Ceremony PeSONas 1 Jateng
- Andy F. Noya Dukung Penuh Pelaksanaan PesoNas 1 Jateng
- Kontingen SOIna Kalsel Ceria Sebelum Berangkat Ke Pesonas I
- Bandara Internasional Syamsudin Noor Suguhkan Fashion Show Sasirangan
- Kalapas Amuntai Hadiri Peringatan HANI 2022
- Pelepasan Kontingen FORNAS VI Dan PESONAS I
- Satu Korban Akhirnya Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal Dunia
- Lima Korban Selamat Dalam Insiden Tenggelamnya Kapal LCT Anugerah Indasah
- Kegiatan Olah Raga Di Lapas Kelas II B Amuntai
- Bandara Syamsudin Noor Layani Parkir Inap Bertarif Ekonomis Dengan Kapasitas 120 Mobil
Pemprov Sosialisasikan Aplikasi e-BLUD Guna Tingkatkan Pelayanan Masyarakat

Keterangan Gambar : Merealisasikan penyelenggaraan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang lebih optimal dan tidak membebani APBD, Pemprov Kalsel mulai melakukan sosialisasi penerapan aplikasinya sejak Jumat (20/5) (Foto : Biro Adpim Provinsi Kalsel)
amacomedia.com, Jakarta - Untuk merealisasikan penyelenggaraan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang lebih optimal dan tidak membebani APBD, Pemprov Kalsel mulai melakukan sosialisasi penerapan aplikasinya sejak Jumat (20/5).
Baca Lainnya :
- Kesiapan Kalsel Sambut Pelaksanaan Ibadah Haji Tahun 20220
- Puncak Peringatan, Dandim 1001/HSU-BLG Berikan Ucapan Hari Jadi Kabupaten Balangan Ke-190
- I Don’t Give A Fest (IDGAF) akan kembali digelar tanggal 14 - 21 Mei 2022 oleh Pophariini. 0
- Fahmi Mubarok, Ilmuwan dan Staf Pengajar ITS Terpilih Menjadi Salah Satu Finalis European Inventor0
- LINE NEXT Meluncurkan DOSI Wallet untuk Platform NFT Global DOSI0
Dalam pembukaan sosialisasi itu, Kepala Biro Perekonomian Hj. Raudatul Jannah, SKM, M.Kes mendorong agar BLUD segera menerapkan aplikasi dalam penyelenggaraannya.
"Saya mendorong kepada BLUD nantinya bisa secepatnya menerapkan aplikasi ini agar penyelenggaraan lebih optimal dan ideal" kata Raudatul Jannah dalam pembukaan sosilasasi e-BLUD dan Pergub Kalsel No. 074 tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan BLUD.
Istri Gubernur Kalsel ini pun berharap, para peserta dapat mengikuti sosialisasi dengan seksama, sehingga dapat memahami dan dapat segera mengaplikasikannya.
Disamping itu, kata Raudatul Jannah, kedepan dengan penerapan aplikasi ini, BLUD bisa lebih menggunakan anggaran yang berujung bisa maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"BLUD lebih mandiri, belanja langsung tanpa harus dana APBD dan tentunya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," terangnya.
Sementara itu, Nasrullah, SE, Kabag BUMD dan BLUD Biro Perekonomian menambahkan, sosialisasi aplikasi ini akan memudahkan dalam hal penganggaran, pelaporan hingga pelaksanaannya.
Pemprov Kalsel sendiri saat ini telah ada 15 BLUD yang akan menerapkan aplikasi ini. Mulai dari 3 RSUD hingga 11 UPTD seperti Labkes, Kebun Raya Banua hingga Tahura yang dikelola Dishut.
Disamping itu, saat ini pihaknya dalam tahap penilaian administrasi UPT Sampah dan 9 SMK yang akan menjadi percontohan pola keuangan BLUD.
"Insya Allah, setelah pelatihan ini bisa diterapkan untuk proses penganggaran tahun 2023 agar pengelolaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan lebih mudah," kata Anas, sapaan akrab Nasrullah.
Aplikasi e-BLUD sendiri merupakan aplikasi dari Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah bekerja sama dengan Tim Ahli dari Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sosial dan Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (LPPSP FISIP UI). *(Adm/Rony/adpim)*
