amacomedia.com, Banjar - Tahura Sultan Adam terus berbenah dalam meningkatkan sarana dan prasarana untuk menarik minat wisatawan lebih banyak lagi, kali ini dimulainya groundbreaking pembangunan fasilitas kabin, glamping serta sarana dan prasarana Tahura Sultan Adam.

Pembangunan tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan PT. Shafwah Global Utama, dimana kerjasama tersebut telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.

Kepala Dinas Kehutanan Kalsel Fatimatuzzahra menyampaikan bahwa destinasi wisata Kalsel harus ada yang baru tiap tahunnya, seperti diketahui target pendapatan dari wisata Tahura Sultan Adam pada 2023 adalah 5 miliar rupiah, namun  pendapatan saat ini hampir 7 miliar rupiah, untuk tahun depan apabila sarpras sudah selesai dibangun, maka target pendapatan Tahura 10 miliar rupiah, kerjasama dengan stakeholder sangat diperlukan untuk mendukung peningkatan pariwisata Kalsel. 

Baca Lainnya :

• Unified Futsal Special Olympics Kalimantan Cup Kembali Digelar0
• Kalimantan Selatan Dalam Sensus Pertanian 20230
• Kemenag Balangan Raih Juara 1 Nasional EMIS 4.0 Tingkat Kabupaten dan Kota0
• Penanaman Ulin Di Borneo Zwageri Island0
• Kompetisi Talenta Siswa Untuk Anak Kebutuhan Khusus (ABK)0

Aya panggilan akrab Kadiahut Kalsel juga menyebutkan bahwa Tahura merupakan lahan konservasi yang dimanfaatkan juga sebagai tempat wisata yang alami.

Tentunya itu tidak menjadikan kami melupakan fungsi Tahura Sultan Adam sebagai kawasan hutan konservasi. Wisata itu hanya bagian, karena memang dari sisi keunikan sangat memungkinkan untuk dikelola, tinggal kita menambah sarpras dan beberapa bangunan,” tegasnya.

Demi meningkatkan daya tarik wisatawan, ia mengatakan siap menerima siapapun yang berminat menanamkan modal di kawasan Tahura Sultan Adam.

“Kami sebagai leading sector tentu ingin setiap tahunnya ada hal baru di Tahura Sultan Adam sehingga kita berusaha membangun kerjasama dengan siapapun, baik swasta, perbankan atau siapapun demi menambah destinasi wisata yang ada,” ucapnya.

Presiden Direktur Shafwah Group, Muhammad Helmi, mengatakan bakal membangun 10 kabin dan 10 glamping di Puncak Tengger Mandiangin.

Sepuluh bangunan pertama ditargetkan bisa rampung dalam tiga bulan, sisanya ditargetkan selesai dua bulan setelahnya.

“Setiap kabin dan glamping dilengkapi AC juga tempat tidur. Kapasitas ruangan bisa menampung mulai 2-6 orang,” terang Helmi.

Selain dua bangunan itu, PT. Shafwah Global Utama juga melengkapi fasilitas wisata berupa tempat bermain anak, kafe dua lantai, spot foto berupa dua buah jembatan yang menjorok ke bawah, serta ampitheater berkapasitas 150 orang.

Direktur utama PT. Shafwah Global Utama, Heri Setiawan juga menambahkan bahwa di Tahura Sultan Adam sangatlah unik dan sangat alami, beda dengan tempat lain yang ada di Indonesia, ia berkeyakinan Tahura Sultan Adam akan menjadi tujuan wisata internasional, karena potensi Tahura Sultan Adam yang luar biasa.(Adm)