- Dirjen PHU Lepas PPIH 2025 untuk Daker Madinah dan Bandara
- Kunjungan Special Olympics Asia Pasifik Dapat Sambutan Luar Biasa Dari SOIna Kotabaru
- Ramah Tamah SOIna Tanah Bumbu Dengan Rombongan Special Olympics Asia Pasifik.
- Purnawarman: Harjad Banjarbaru ke-26 Sukses Berkat Dukungan Semua Pihak
- Wakil Bupati HSS Terima Audiensi Organisasi Laung Kuning Banjar DPC Hulu Sungai Selatan
- GOW Kab. HSS 2025–2030 Resmi Dilantik, Sinergi Perempuan untuk Banua
- Di Hari Kartini Pemkab HSS Apresiasi Perempuan Pelaku UMKM Yang Berdaya Dan Menginspirasi
- Sekda HSS Hadiri Musrenbang 2025
- Wakil Bupati HSS Hadiri Penutupan Manasik Haji 2025,
- Pemkab HSS Gelar Upacara Hari Otonomi Daerah ke-XXIX
Paman Birin Pantau Perkembangan Harga Kebutuhan Pokok Di Pasar Tradisional

Keterangan Gambar : Paman Birin saat memantau harga kebutuhan pokok di pasar Kalindo Banjarmasin
amacomedia.com, Banjarmasin - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor atau Paman Birin memantau perkembangan harga bahan pokok di Pasar Tradisional Kalindo Raya Jalan Belitung Darat Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Jumat (14/04) pagi.
Turut mendampingi, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Hj Raudatul Jannah Sahbirin, Kepala Dinas Perdagangan Birhasani, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Gusti Yanuar Rifai, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan drh Suparmi, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Paman Birin yang tiba di kawasan pasar sekitar pukul 08.45 Wita itu, langsung memasuki area pedagang sayur mayur, ikan, daging ayam dan telur ras, beras, dan lainnya.
Baca Lainnya :
- Kuota Mudik Gratis Bersama Paman Birin Terpenuhi 0
- Paman Birin Laksanakan Rakor Revolusi Hijau Sampai Di Tingkat Tapak (Kecamatan Dan Desa)0
- Polsek Lianganggang Polres Banjarbaru. Sita Puluhan Botol Miras 0
- Ketua Umum SMSI Firdaus: Saatnya Kode Etik Jurnalistik Diperkenalkan pada Masyarakat0
- RAT Ke-11 Koperasi Konsumen Syariah Ar Rahmah, Maju Penuh Keberkahan 0
"Kita lihat tadi, harga cukup stabil dan bisa bertahan untuk beberapa bulan," ujarnya usai melakukan peninjauan.
Pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok ini dianggap perlu selama Ramadan hingga hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah nantinya, agar tidak terjadi gejolak atau kenaikan yang bisa memberatkan masyarakat.
Selain melakukan monitoring baik di tingkat distributor maupun pedagang, dan tetap menjalin kerjasama dengan para pelaku usaha, serta pihak lainnya.
Paman Birin mengajak masyarakat agar tidak berlebih-lebihan membeli barang atau kebutuhan pokok hingga lebaran nanti. Cukup membeli sesuai kebutuhan sarannya, sehingga tidak memicu kenaikan harga di tingkat pedagang.
"Tetap dalam kegembiraan dalam menyambut lebaran nantinya," ujar Paman Birin.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan drh Suparmi menyebutkan, harga kebutuhan pokok jenis daging ayam dan telur saat ini tersedia cukup atau surplus, sehingga harga cenderung stabil bahkan turun.
"Pokoknya cukup untuk Kalsel," ujarnya.
Produksi ayam yang cukup tinggi ini ujar Suparmi, karena peternak di Kalsel mulai bersemangat untuk memelihara atau membesarkan ayam ras kembali pascapandemi covid-19.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel Birhasani menyatakan, pemantauan harga kebutuhan pokok sejak pertengahan Ramadhan hingga menjelang lebaran 1444 Hijriah, sebelumnya juga dilakukan para petugas di beberapa pasar tradisional di Kota Banjarmasin yakni Pasar Kalindo Raya, Pasar Sentra Antasari, dan Pasar Sederhana.
Disebutkan, berdasarkan pantauan dan pendataan yang dilakukan beberapa hari terakhir, menunjukkan harga bahan pokok relatif stabil. Bahkan ada beberapa produk yang justru menunjukkan penurunan seperti ayam kampung, telur bebek, cabai hijau, cabai lokal dan beberapa jenis cabai lainnya.
Sebelumnya, Birhasani menyebutkan, untuk menjaga harga bahan pokok tersebut tetap stabil dan terkendali sesuai arahan Gubernur Paman Birin, pihaknya melakukan berbagai upaya, yaitu memantau ketersediaannya agar tetap banyak dan aman, sehingga kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dengan baik.
Disdag ujarnya melakukan monitoring baik di tingkat distributor maupun pedagang, dan tetap menjalin kerjasama dengan para pelaku usaha, serta pihak lainnya seperti KSOP, Satgas Pangan maupun jajaran dinas terkait lainnya.
Selain itu, terangnya Pemprov Kalsel bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan didukung pemerintah kabupaten/kota secara intensif melakukan pasar murah di perkotaan maupun pedesaan dalam upaya membantu masyarakat agar dengan mudah mendapatkan bahan pokok, bahkan dengan harga yang murah. (sal/adpim)
