Banjarbaru -Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke XXIX Tahun 2022 yang akan dilaksanakan Tanggal 10 s.d 19 Oktober 2022 di Kalimantan Selatan rencananya akan menggunakan 12 venue yang tersebar di Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru dan Kota Banjarmasin.

Di Kabupaten Banjar terdapat enam venue, termasuk diantaranya venue utama yang ditempatkan di Astaka Utama Kiram Park Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan.

Baca Lainnya :

• Gowes Bersama Komandan Lanud Sjamsudin Noor 0
• Aksi Bejat ,Ayah Tega Setubuhi Anaknya 0
• Polsek Karang Intan Amankan Paket Sabu 20,94 Gram 0
• Serahkan 112 ribu vial vaksin0

“Empat venue lainnya terdapat di Kota Banjarbaru dan dua venue di Kota Banjarmasin,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalsel Ir Roy Rizali Anwar ST MT dalam paparannya pada rapat Koordinasi Persiapan MTQ Nasional XXIX Tahun 2022 di Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (19/01/22) di ruang rapat Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Sebagai venue utama, Menurut Roy, Astaka Utama Kiram Park akan dijadikan tempat pembukaan dan penutupan MTQ Nasional XXIX dan tempat lomba untuk cabang Tilawah Golongan anak-anak dan remaja. “Kami juga menyediakan villa dan tempat singgah untuk para kafilah dan undangan yang berhadir untuk beristirahat sementara,” ungkap Roy yang hadir bersama Direktur Penerangan Agama Islam (Penais) Kementerian Agama (Kemenag) RI Dr. Syamsul Bahri, M.Pd.I., Kepala Kantor Wilayah (Ka.Kanwil) Kemenag Prov. Kalsel, Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalsel serta romongan.

Dikesempatan tersebut Roy juga memaparkan kesiapan akomodasi, transportasi, Hotel dan sarana yang akan digunakan pada pelaksanaan MTQ Nasional XXIX di Kalsel Tahun 2022, termasuk lokasi yang akan digunakan untuk pelaksanaan kegiatan pendukung seperti Pawai Ta’aruf dan Defile Khazanah Islam Nusantara Lintas Provinsi, Malam ta’aruf, Pameran yang dirangkai dengan expo “halal Food”, Seminar Nasional dan Internasional, serta pariwisata dan kearifan khas local.

Terkait expo “halal Food” dan seminar nasional dan internasional, menurut Ka.Kanwil Kemenag Kalsel Dr. H. Muhammad Tambrin M.M.Pd panitia memiliki capacity untuk mengundang tamu dari luar negeri seperti Malaysia, Singapura, dan Brunai Darussalam.

“Malaysia, Brunai, Indonesia dan Singapura kita punya MoU tentang produk halal dan seminar tentang keislaman,” ungkapnya.

Sementara Plt. Deputi Koordinasi Bidang Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia mengatakan rakor tersebut pada dasarnya mengetahui kesiapan Provinsi Kalimantan Selatan sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQN XXIX Tahun 2022, memastikan proses koordinasi lintas K/L dan Pemda dalam MTQN XXIX Tahun 2022 berjalan dengan baik dan menentukan Pelaksanaan MTQN XXIX Tahun 2022 secara Fisik (Luring) dengan mempertimbangkan perkembangan pandemi covid-19

“Pada dasarnya kami akan membantu dengan Kementerian yang ada dibawah kami ataupun lintas K/L dan Pemda,” terangnya.

Dari rapat tersebut ada beberapa hal yang menjadi catatan Plt. Deputi Koordinasi Bidang Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi beragama diantaranya Progres Kesiapan SOP Protokol Kesehatan, akomodasi, transportasi, logistik serta pengamanan kegiatan dengan harapan pelaksanaan MTQ nantinya berjalan dengan sukses.

Di Rapat tersebut juga disamapiakn pemaparan dari Direktur Penerangan Agama Islam (Penais) Kemenag RI Dr. Syamsul Bahri, M.Pd.I, perwakilan Angkatan Udara dan Jalan Kementerian Perhubungan, dan Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan terkait kesiapan dan dukungan terhadap pelaksanaan MTQ Nasional XXIX Tahun 2022 di Kalimantan Selatan nantinya.

(Sumber: Kanwilkemenagkalsel /rtm)