- Usulan Biaya Haji Naik, Kasi PHU: Subsidi Berkeadilan Untuk Jamaah Mendatang
- Hari Amal Bakti Ke 77 Kementerian Agama , Gubernur Kalsel Serahkan Penghargaan Humas Award 2022
- Baznas Dan Paragon Technology Berupaya Dorong Kesejahteraan Mustahik Melalui Program Zmart
- Siapkan Fasilitas Pendukung, Bandara Syamsudin Noor Dukung Kesuksesan Presidensi G 20
- Mengusung Tema Iconic Airport Hotel, Cordia Hotel Hadir Di Bandara Internasional Syamsudin Noor
- Prof. Zudan, KORPRI Mengaji, Berkontribusi Harus Jadi Gerakan
- MTQ Nasional KORPRI VI Diikuti 82 Kafilah
- Bapandiran Data Banua
- BAZNAS Berikan Apresiasi Rp. 310 Juta Bagi Pemenang MTQ Nasional ke-29 di Kalsel
- Lagu Ciptaan Robert Hendra Sulu Jadi Kenyataan
Moskow Larang Parade Selama 100 Tahun

Keterangan Gambar : Nikolay Alexeye.
Pengadilan di Moskow mengukuhkan keputusan untuk melarang parade homoseksual untuk seratus tahun ke depan.
Langkah ini dilakukan menyusul upaya pegiat hak homoseksual Rusia, Nikolay Alexeyev untuk membatalkan keputusan pemerintah kota melarang parade.
Ia meminta hak melakukan parade selama 100 tahun ke depan.
Alexeyev juga menentang larangan kota St Petersburgh untuk menyebarkan "propaganda homoseksual."
Mahkamah hak asasi Eropa telah meminta pemerintah Rusia untuk membayar kerugian kepada Alexeyev.
Alexeyev mengatakan Jumat (17/08) ia akan kembali ke Mahkamah Eropa untuk meminta agar menetapkan bahwa larangan itu tidak adil.
Baca Lainnya :
Pemerintah kota Moskow menyatakan parade gay akan menimbulkan risiko gangguan ketertiban umum.
Pemkot juga mengatakan sebagian besar warga Moskow menentang kegiatan itu.
Bulan September lalu, Dewan Eropa -pengawasan HAM di Eropa- akan meneliti tanggapan Rusia atas keputusan Mahkamah Eropa sebelumnya tentang hak gay, menurut media Rusia.
Bulan Oktober 2010, Mahkamah Eropa mengatakan Rusia melakukan diskriminasi terhadap Alexeyev karena orientasi seksualnya.
Mahkamah saat itu menangani larangan Moskow atas parade gay antara tahun 2006-2008.
