Kalsel Gigih Gali Sumber Bantuan Peralatan Mitigasi Bencana

By Adam Subayu 23 Des 2024, 07:33:34 WIB Nasional
Kalsel  Gigih Gali  Sumber Bantuan Peralatan Mitigasi  Bencana

Keterangan Gambar : Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Kalsel Bambang Dedi M, menyimak cermat penjelasan Analis Bencana Direktorat Peringatan Dini BNPB Muhammad Noval Zhaky terkait sistem kerja peringatan dini mitigasi banjir , di Kantor BNPB RI, Jakarta Jumat (20/12/2024)


amacomedia.com, Jakarta - Badan  Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan  terus gigih menggali sumber sumber bantuan terutama berasal dari pusat.

Melalui komunikasi dan pendekatan intensif, bersinergi dengan BPBD Kabupaten/ Kota,  kerja keras tersebut membuahkan hasil optimal. Seperti untuk tahun anggaran 2025 pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI akan memberikan bantuan peralatan  mitigasi berupa sistem peringatan dini banjir.

Kepastian Kalimantan Selatan memdapatan bantuan peralatan mitigasi bencana disampaikan Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Provinsi Kalsel,  M Fitri Hernadi melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Kalsel, Bambang Dedi Mulyadi.

Baca Lainnya :

"Alhamdulillah untuk tahun anggaran 2025, Kalsel kembali.mendapatkan bantuan peralatan mitigasi  berupa  sistem peringatan dini bencana banjir sebanyak 11 unit lengkap dengan perangkat digital," terang Bambang saat dihubungi Minggu (22/12/2024).

Bambang menjelaskan, saat melakukan konsultasi peluang bantuan peralatan bencana melalui Deputi Pencegahan Dirrktorat Pencegahan Dini  BNPB RI, Jumat (20/12/2024) ,  diperoleh kepastian bantuan untuk Kalsel.

Respon BNPB ini sebut Bambang merupakan tindak lanjut dari hasil usulan Kalsel melalui Rapat Kordinasi Nasional tahun 2024.

Pertimbangan lain pemerintah mengarahkan bantuan untuk  Kalsel, disamping aksi nyata  program program mitigasi yang tengah berjalan saat ini, juga ancaman banjir besar  di Kalsel, seperti yang terjadi pada tahun 2021.

Bantuan tersebut berupa peralatan desiminasi bencana berupa tower pemancar setinggi 20 meter yang tersebar di 6 kabupaten/kota dengan jumlah 11 tower yang di lengkapi dengan pancaran suara peringatan dini terkait informasi awal kebencanaan dengan jangkauan 2 kilo meter. 

Bambang menambahkan,  upaya untuk meningkatkan pelayanan mitigasi dan kedaruratan bencana serta pasca bencana merupakan arahan langsung Gubernur Kalsel H Muhidin.

Gubernur Kalsel mengingatkan seluruh institusi pelayanan publik terlebih di bidang pelayanan yang  bersentuhan langsung dengan masyarakat harus melakukan inovasi inovasi dengan kerja optimal melalui sistem kerja terukur.

Senada dengan Bambang, Analis Bencana Direktorat Peringatan Dini BNPB  Muhammad Noval Zhaky

menjelaskan bantuan akan dikerjakan pada tahun anggaran 2025.

Pelaksanaan nantinya akan berkolaborasi antara pemerintah pusat (BNPB), Provinsi , Kab/kota  juga  desa yang rawan bencana .

" Kolaborasi bertujuan untuk efektifikas dalam pemanfaatan  peralatan tersebut" kata Muhammad Noval .

Dirincikan Noval  beberapa provinsi lain yang juga akan mendapatkan bantuan sistem peringatan dini bencana banjir berupa EWS pada 2025 yaitu: 

Provinsi Gorontalo 1 unit

Prov. Bali 11 Unit, 

Prov. Kalsel 11 Unit untuk 

(Kabupaten Banjar 2 unit, Kabupaten  Tabalong 2 unit, Kota Banjarmasin 3 Unit, Kabupaen HSU 1 unit dan  Balangan 1 Unit.(Adm)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment