amacomedia.com, Banjarbaru – Para jamaah haji dari wilayah Kalimantan Selatan telah kembali ke tanah air melalui Bandara Internasional Syamsudin Noor mulai Senin (10/07).

Kloter pertama debarkasi tiba pada Senin (10/07) pukul 00.41 WITA menggunakan pesawat jenis A 330-300 Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 8201. Dalam penerbangan ini total sebanyak 327 jamaah haji kembali ke Bumi Banua. 

“Rasa syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas selesainya ibadah haji para jamaah di tanah suci. Pada periode debarkasi ini kami berharap seluruh jamaah haji dapat kembali ke tanah air dengan sehat, aman, dan lancar. Adapun untuk proses debarkasi jamaah haji Kalimantan Selatan akan digelar hingga tanggal 02 Agustus 2023”, terang General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Dony Subardono.

Baca Lainnya :

• Gandeng Baznas Kalsel, Unit Usaha Syariah Maybank Indonesia Salurkan Bantuan Qurban 0
• Atlet Special Olympic Indonesia (SOIna) Kalsel Berhasil Bawa Medali Saat Berlaga Di Jerman0
• Penandatanganan MOU Antara Pemprov Kalsel (Tahura Sultan Adam) Dengan PT. Shafwah Global Utama0
• Angkasa Pura I Bekerjasama dengan Pemerintah Kota Banjarbaru Tebar 40.000 Ikan Baung di Bandara 0
• Pelatihan Pengajar Utama Revitalisasi Bahasa Daerah Tahap Tiga0

Fasilitas kebandarudaraan dan personel yang dipastikan dalam kondisi prima menjadi upaya Manajemen Angkasa Pura I untuk memberikan pelayanan terbaik bagi tamu Allah. Sinergi dengan para pihak terkait juga terus dilakukan untuk kelancaran proses debarkasi, seperti Kementerian Agama Kalimantan Selatan, Imigrasi, maskapai, Perum DAMRI, dan instansi lain yang terkait.

Pada proses debarkasi ini, para jamaah haji yang turun dari pesawat langsung dibawa menuju asrama haji dengan menggunakan armada bus yang disiapkan. Selain itu fasilitas pendukung kesehatan seperti _wheel chair_ hingga mobil ambulans pun disediakan untuk para jamaah yang membutuhkan.

“Kami sadari bahwa kegiatan dan perjalanan yang harus ditempuh para jamaah menguras kondisi fisik. Untuk itu dalam proses debarkasi semaksimal mungkin kami fasilitasi agar nyaman dengan armada bus yang sudah siap di dekat pesawat hingga fasilitas kesehatan apabila ada jamaah yang sakit”, pungkas Dony. [VA/Adm]