Gempa Di Laut Jawa Berefek Ke Kalsel, Paman Birin Berharap Masyarakat Tetap Tenang Dan Waspada

By Adam Subayu 22 Mar 2024, 23:20:07 WIB Peristiwa
Gempa Di Laut Jawa  Berefek Ke Kalsel,  Paman Birin Berharap Masyarakat Tetap Tenang Dan Waspada

Keterangan Gambar : Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor saat memberikan keterangan terkait efek gempa di Laut Jawa.


amacomedia.com, Banjarbaru - Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor atau Paman Birin mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, namun tetap waspada,  menyusul terjadinya gempa tektonik yang terjadi wilayah Laut Jawa.hingga  betdampak ke sejumlah daerah di Kalsel, Jumat (22/4).

Dikatakan Paman Birin, berdasarkan hasil konfirmasi pihaknya melalui BPBD Kalsel, dengan  Stasiun Geofisika Kelas III BMKG Balikpapan , terjadinya getaran  di sejunlah wilayah Kalsel adalah efek genpa tektonik yang terjadi wilayah Laut Jawa Jumat (22/3/2024) .

"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,5. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,92° LS ; 112,35° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 114 Km arah Timur Laut Tuban, Jawa Timur kedalaman 12 km," terang Paman Birin.

Baca Lainnya :

Gempa yg terjadi merupakan gempa tektonik kategori rendah dan tidak berpotensi stunami.

BPBD Kalimantan Selatan sejak peristiwa gempa pertama  pada 13 Februari 2024 telah ia instruksikan.meningkatkan kesiapsiagaan 1×24 jam.

"Bahkan saya telah menugaskan  agar BPBD  terbang ke Balikpapan untuk berkoordinasi  dan menggali informasi kepada Stasiun Geofisika Kelas III BMKG Balikpapan , sebagai insitusi resmi penganalisa gempa," terangnya.

Hasil audensi tersebut telah  terjalin kerja sama penguatan mitigasi gempa . Bahkan akan ditindaklanjuti dengan perjanjian kersama sama di bidang mitigasi bencana.

Berkaiatan dengan gemoa tektonik yang terjadi gubernur berharap masyarakat tetap  tenang namun tetap.waspada.

Sementara itu Kepala Stasiun Geofisika Kelas III BMKG Balikpapan , 

Rasmid MSi , saat dikonfirnasi   menjelaskan gempa bumi yang terjadi di  Kalsel merupakan gempa tektonik kategori rendah dan tidak berpotensi stunami.

" Gempa yang terjadi merupakan afek guncangan gempa yang terjadi di Timur Laut Tuban, Jawa Timur," terangnya.

Kejadian dan Parameter Gempabumi:

pada Hm Jumat 22 Maret 2024 pukul 15.52.58 WIB wilayah Laut Jawa diguncang gempa tektonik. 

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,5. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,92° LS ; 112,35° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 114 Km arah Timur Laut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 12 km.

Dikatakan Rasmid, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Jawa. 

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser ( strike-slip)

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di Pulau Bawean dengan intensitas V-VI MMI. Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, barang-barang/pajangan berjatuhan  terjadi kerusakan ringan di  daerah Blora, Madura, Gresik, Surabaya, Kab. Banjar dengan skala intensitas III-IV MM.

Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, yakni di daerah Mojokerto, Banjar Baru, Sampit, Banjarmasin, Martapura, Balikpapan, Tanah Grogot, Malang, Lumajang, Madiun, Nganjuk, Pasuruan, Jepara, Rembang, Demak, Kudus, Semarang dengan skala intensitas II-III MMI 

Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu, dan di daerah Yogyakarta, Kulon Progo, Kebumen, Temanggung, Blitar dan Solo  dengan skala intensitas II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Berdasarkan laporan dari masyarakat gempabumi ini menimbulkan kerusakan di Pulau Bawean. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI STUNAMI.

Gempa bumi ini merupakan bagian rangkaian gempabumi Laut Jawa M6,0 yang terjadi pada pukul 11:22:45 WIB. Hingga pukul 16.15 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 22 (dua puluh dua) aktivitas gempa bumi .(Adm)







Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment