Dr. MUHAMAT, S.Si., M.Sc : Nyamuk Aedes Aegypti Linn, Pengenalan Telur Dan Jentik Nyamuk

By Adam Subayu 26 Agu 2023, 21:25:28 WIB Kesehatan
Dr.  MUHAMAT, S.Si., M.Sc : Nyamuk Aedes Aegypti Linn, Pengenalan Telur Dan Jentik Nyamuk

Keterangan Gambar : Ibu - Ibu Dawis Jasmine 5 RT 44 RW 07 Kelurahan Guntung Manggis


amacomedia.com, Banjarbaru - Ibu - Ibu Dawis Jasmine  5 RT 44 RW 07 Kelurahan Guntung Manggis diberikan pengenalan tentang  trlur dan jentik nyamuk Aedes Aegypti dalam usaha kemandirian pengendalian penyakit Demam Berdarah.

Penyakit Demam Dengue (DBD, cikungunya, Zika, demam kuning) disebarkan melalui gigitan nyamuk Ae. aegypti  pembawa virus dengue.   Kita dapat virus dengue tidak hanya dilingkungan rumah kita, mungkin ketika bepergian jauh ke tempat endemis demam dengue dan kita secara tidak sengaja digigit nyamuk yang membawa virusnya.

Pencegahan penyakit demam dengue dengan vaksinasi dan menghindari gigitan nyamuk.  Vaksinasi belum bisa dilaksanakan karena belum ditemukan vaksin yang efektif.  Oleh karena itu pengendalian dengan cara menghindari gigitan nyamuk.  Cara menghindari gigitan nyamuk dapat dengan beberapa cara: (1) Pakai anti nyamuk (semprot, bakar, elektrik); (2) Pakai lation anti nyamuk,  Namun demikian yang paling bagus adalah mengendalikan nyamuk jangan sampai ada di rumah/ sekitar rumah kita.  Ada beberapa cara pengendalian yaitu cara fisik, kimia dan biologi.  Pengendalian nyamuk Ae. aegypti pada saat terjadi wabah DBD masih menggunakan insektisida kimia, karena mudah digunakan dan daya bunuh terhadap nyamuk yang cepat.  Penggunaan insektisida kimia memiliki kekurangan, seperti: menyebabkan pusing, sesak nafas, alergi  dan lain-lainnya yang berhubungan dengan kesehatan.  

Baca Lainnya :

Pengendalian vektor nyamuk Ae. aegypti alternatif yang lebih ramah lingkungan dan aman untuk manusia adalah dengan 3 M (Menutup, Menguras dan Mengubur) terhadap wadah air.  Untuk lebih berhasilnya program pengendalian 3M perlu kiranya mengetahui siklus hidup dan bentuk tubuh nyamuk Ae. aegypti. Oleh karena itu diperlukan penyuluhan tentang siklus hidup kepada masyarakat.  Pada kesempatan ini tim pengabdian dari PS Biologi FMIPA ULM yang terdiri dari Dr. Muhamat, S.Si., M.Sc dan Dr. Gunawan S.Si., M.Si melakukan penyuluhan  bagi ibu-ibu Dasa Wisma Jasmine 5 di RT 44 RW 07. Kelurahan Guntung Manggis Kec. Landasan Ulin  Banjarbaru yang dilaksanakan tanggal 21 Agustus 2023.  Penyuluhan di awali dengan penjawab soal-soal angket berkenaan dengan siklus hidup nyamuk terutama telur dan jentik.  Setelah itu dilanjutkan dengan pemberian materi yang disesuaikan dengan soal-soal angket.  Satu soal contoh soal tentang telur nyamuk.  mayoritas ibu-ibu belum mengetahui dan tim yang membawa telur Aedes sp.  langsung menunjukkan ke Ibu-ibu peserta penyuluhan.  Akhirnya ibu-ibu mengetahui bentuk, warna, dan ukuran telur Ae. aegypti.  satu pertanyaan penting tentang jentik nyamuk adalah apakah anda takut/jijik terhadap jentik nyamuk? banyak ibu-ibu tidak takut.  Rasa tidak takut/jijik akan membuat jentik nyamuk dibiarkan tetap hidup sehingga akan menjadi nyamuk.  Maka sebaiknya kita merasa takut terhadap adanya jentik nyamuk di wadah-wadah air yang ada di sekitar rumah kita dan segera jentik itu dimatikan sperti disaring airnya  kemudian jentik yang ada disaringan dibuang ditempat kering.  Rasa takut terhadap keberadaan telur dan jentik nyamuk Ae. aegypti akan membantu kesuksesan pelaksanaan program 3M (menguras, menutup dan Menimbun ) wadah air, sehingga lingkungan rumah bisa bebas nyamuk. (Adm)

 

 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment